Romantic

Romantic
Cinta dan Harapan

Jumat, 29 Juni 2012

Kesedihan dihari Bahagia

Dua hari sebelum tanggal kelahiran aku terbaring di tempat tidur , meski ku terbaring dalam sakit tapi orang yang aku harapkan dan berharap ia mengucapkan selamat ternyata ia lupa atau memang telah melupakan aku tak tahu. Tepat pada tanggal 29 Juni malah amarah yang menyelimuti hati hingga ku lemparkan celengan kura-kura sampai hancur berkeping-keping. Ku tenggok inbox ku di Handphone ternyata hanya anak-anak didik dan sebagian teman saja yang mengucapkan selamat / HBD,, sedangkan adikku sendiri yang aku bangga-banggakan dan ku sayang entah kemana,,? Mungkin ini sudah menjadi jalan hidup yang harus aku jalani,,, Sekilas memang tak salah orang berkata… Ada saat suka dan tiada saat duka.. atau Ada saat berduka dan tiada saat bersuka ria.. Itu tinggal menempatkan pada posisi yang tengah dialami, karena waktu yang memberikan jawaban dari kedua pilihan kata-kata tersebut. Haruskah aku lepaskan harapan yang tlah lama tertanam dalam benak dan harus lenyap dengan mudahnya???? Aku akui aku tak begitu berarti,,, karena aku telah memiliki rembulan dan bintang kecil.. tapi apa salah jika masih berharap akan kehadiran indahnya pelangi. Memang hadirnya pelangi tak sesering hadirnya rembulan dan bintang tetapi meski ia hadir dengan batasan waktu ia selalu memberikan ketenangan dan keindahan. Warnanya yang berragam menambah pesona, sayang ia tak mudah di jangkau dan kadang lenyap dengan sendirinya. Gambaran kesedihan di hari yang bahagia ini mungkin bukan hanya aku saja yang tengah aku alami… Tak mudah memang tuk menerima kenyataan hidup yang jauh dari harapan,, Tapi percayalah Tuhan slalu memberikan yang terbaik!! Semoga ini menjadi sebuah kisah yang tak lagi terjadi,, dan semoga yang terbaik menurut Tuhan adalah sesuai dengan harapan dan Impian yang menjadi kenyataan yang memberikan keberkahan untuk semua tanpa meninggalkan sebuah noda..

Kamis, 07 Juni 2012

pengenalan komputer

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

caver n abstrak skripsi hubungan pen.pondok pesantren

HUBUNGAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DENGAN AKHLAK SISWA SMAIT MAHMUDIAYAH KECAMATAN CICURUG PROPOSAL Diajukan Untuk Mengikuti Seminar Judul Skripsi O l e h : DENI RHAMDANI SYARIF NIMKO/NPM : 08.1.1463 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) KHARISMA CICURUG – SUKABUMI Jl. Raya Siliwangi Lapang Caringin Cicurug Tahun Akademik 2012 OUT LINE PENELITIAN HUBUNGAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DENGAN AKHLAK SISWA SMAIT MAHMUDIYAH KECAMATAN CICURUG BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………………………………………………………. 1 1.2 Perumusan dan Identifkasi Masalah …………………………………. 7 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ……..……………………………….. 7 1.4 Kegunaan Penelitian …………………………………………………. 8 1.5 Kerangka Pemikiran …………………………………………………. 8 1.6 Hipotesis ……………………………………………………………… 15 BAB II : METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Metode Penelitian ……………………………………………………. 16 2.2 Jenis Data/Operasional Variabe ……..……………………………… 16 2.3 Sumber Data/Populasi dan Teknik Sampling ………………………… 17 2.4 Teknik Pengumpulan Data …………………………………………… 18 2.5 Teknik analisis Data …………………………………………………. 19 2.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian ………………………………………… 24 Daftar Pustaka …………………………………………………………… 25 ABSTRAK DENI RHAMDANI SYARIF: Hubungan Pendidikan Pondok Pesantren dengan Akhlak Siswa SMAIT Mahmudiyah Kecamatan Cicurug. Baik buruknya prilaku seseorang, salah satu hal dapat dipengaruhi oleh lingkungan sebagai faktor eksternal yang dominan membentuk wakat prilaku seseorang. Jika lingkungan tersebut berpotensi baik, maka akan berpengaruh baik pada prilaku anak tersebut bahkan sebaliknya. Secara umum siswa SMAIT Mahmudiyah Kec. Cicurug berasal dari dua lingkungan yang berbeda. Ada yang menetap di pesantren terdekat yaitu Pondok Pesantren An-Nidzhomiyah dan Pondok Pesantren Babakan dan ada pula yang tinggal di rumah bersama orang tua masing-masing. Mestinya Prilaku siswa yang menetap/mondok menunjukan lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang tidak mondok di pesantren. Namun prilaku dan motifasi belajar siswa SMAIT Mahmudiyah Kec. Cicurug pada kenyataanya prilakudan motifasi belajar siswa yang mondok di pesantren menunjukan gejala yang sama saja dengan siswa yang tidak mondok di pesantrenbahkan lebih buruk. Mengapa kesenjangan ini terjadi? Bertolak dari latar belakang masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Realitas prilaku dan motifasi belajar siswa SMAIT Mahmudiyah Kec. Cicurug yang mondok di pesantren (2) Realitas prilaku dan motifasi belajar siswa yang tidak mondok di pesantren (3) Realitas perbandingan prilaku dan motifasi belajar siswa SMAIT Mahmudiyah Kec. Cicurug yang mondok di pesantren dengan prilaku dan motifasi belajar siswa yang tidak mondok di pesantren. Permasalahan di atas diangkat berdasarkan asumsi yang menyatakan bahwa ”Prilaku siswa memiliki ketergantungan terhadap lingkungan tempat tinggal”. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ”Siswa yang mondok di pesantren memiliki prilaku yang lebih baik, jika dibandingkan dengan prilaku siswa yang tidak mondok di pesantren”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan analisis komparatif. Adapun data yang dikumpulkannya bersifat kuantitatif. Data tersebut diperoleh dengan cara penyebaran angket kepada sebagaian orang yang mondok di pesantren dan sebagian orang yang tidak mondok di pesantren. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Realitas prilaku dan motifasi belajar siswa SMAIT Mahmudiyah Kec. Cicurug yang mondok di pesantren termasuk kategori baik, (2) Realitas prilaku dan motifasi belajar siswa SMAIT Mahmudiyah Kec. Cicurug yang tidak mondok di pesantren termasuk kategori cukup, dan (3) Realitas perbandingan menunjukan prilaku dan motifasi belajar siswa SMAIT Mahmudiyah Kec. Cicurug yang mondok di pesantren (rata-rata = 3,94) lebih baik dibanding prilaku mereka yang tidak mondok di pesantren (rata-rata = 3,33). Serta hipotesisnya diterima (terdapat perbedaan yang signifikan antara prilaku dan motifasi belajar siswa SMAIT Mahmudiyah Kec. Cicurug yang mondok di pesantren dengan prilaku dan motifasi belajar siswa yang tidak mondok di pesantren) (Zhitung (= 4,67) > Ztabel (=1,69)). Prilaku dan Motifasi Belajar Siswa SMAIT Mahmudiyah Kec. Cicurug (Studi Banding antara Siswa yang Mondok di Pesantren dengan Siswa yang Tidak Mondok di Pesantren) Oleh: DENI RHAMDANI SYARIF NPM: 08.1.1463.AL.II Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Drs. M.Yuslan, M.MPd Drs. Daden Sukendar NTPKOP. AL.II.14.022. NTPKOP. AL.II Mengesahkan, Penguji I Penguji II Ade Nurpruatna, S.Ag Cecep Anwar, M. Ag NIP. 150291830 NIP. 150327007 Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Drs. U.Badrusalam, MM NIP. 150171461 Motto: “Berbuat sesuatu dengan komitmen adalah orang yang berjiwa tunggi” ‘Berusahalah untuk tidak jadi orang yang berhasil, tapi berusahalah untuk jadi orang yang berguna”(Albert Einstein) Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Kupersembahkan skripsi ini untuk : Kedua orang tuaku yang selalu memberikan dukungan baik moral, moril dan spritual, ,Dosen-dosen Kharisma yang selama ini memberikan imlunya dan sahabat-sahabatku yang ikut memberikan semangat. RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Deni Rhamdani Syarif, anak ke-sembilan dari sembilan bersaudara dari pasangan Bapak Endang Munawar Abdul Mukti dan Ibu Maryam. Dilahirkan di Cicurug pada tanggal 29 Juni 1982 yang beralamat di Jl. Cidahu Komplek Pesantren As-Syadzilyah Kp. Caringin Rt. 04/05 Ds. Mekarsari Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi 45539. Riwayat pendidikan penulis Sekolah Dasar di SDN Nyangkowek II Cicurug dan di lanjutkan di SMPN 1 Cidahu dan melanjutkan ke SMAN 1 Cicurug. Saat penulis masih duduk dibangku sekolah SMA penulis sudah berkiprah menjadi pengajar di Madrasah Diniayah Selama 3 (tiga) tahun dan setelah penulis lulus dari SMA kemudian bekerja di sebuah perusahaan swasta selama 3 (tiga ) bulan kemudian berhenti bekerja dan memilih untuk mondok di pesantren yang bertempat di Pondok Pesantren As-Syafelani tepatnya di Kampung Cipelang Desa. Cihideung Bogor, setelah mondok selama 3 (tiga) tahun di PonPes As-Syafelani Kemudian berpindah ke PonPes Nyelempet dan Buni kasih Cianjur dan setelah itu penulis pindah ke PonPes yang bertempat di Manggis Tenjo ayu dan terakhir di PonPes An-Nidzomiyah Cicurug. Setelah 5 (lima) tahun Penulis Mondok dipesantren kemudian penulis menikah dan mempunyai seorang anak. Setelah Penulis mumpunyai seorang anak penulis kembali berkiprah sebagai Guru di SMA swasta tepatnya SMAIT Mahmudiyah lalu penulis meneruskan kuliah di Sekolah tinggi Agama Islam (STAI) Kharisma Cicurug dan lulus menjadi sarjana pendidikan Islam pada tahun 2012/2013.